Senior High School 'FIESTA'

Sekarang gue duduk dibangku sekolah yang katanya orang sih "masa-masa paling indah".

Ya, itulah SMA dimana asem, manis, pahit, suka, duka, canda, tawa pasti kita rasain di masa putih abu abu.

Awalnya gue ga percaya dengan kata-kata itu, tapi setelah gue rasain sendiri, yang dikatakan mereka itu bener hehe

Postingan kali ini mengenai "FIESTA" yang hampir setahun ini bersama gue mengalami suka duka kelas 3

Pertama kali gue menginjak bangku kelas 3 dan tau siapa aja yang bakal sekelas sama gue, dalam benak gue udah terbayang sama anak-anak yang ga seru dan ga asik.
Tapi setelah gue jalanin, ternyata mereka semua asik, seru, gila, sampah, racun, semuanya deh. Seperti kata Restu, "kalo di FIESTA mah,ada kesempatan dalam kesempitan" loh apa maksudnya?
Maksudnya, dimana ada kesempatan untuk mengejek, mencaci, mencemooh sesama FIEST disitulah mereka semua beraksi (sampah bukan?)  
FIESTA sendiri diketuai oleh seorang laki-laki yang diharapkan oleh orang tuanya dapat diberikan "Rezeki dan Karunia" oleh-Nya. Ia adalah Rezka Aufar Leonandya

 Rezka, ketua kelas bermuka ekspresif, terutama ketika sedang menertawakan Satrio

Next, Wakil FIESTA adalah Rifki Dya Priambudi. Dulunya dia adalah ketua OSIS yang notabene menjadi salah satu panutan siswa-siswi di sekolah. Tapi menurut gue Rifki juga sampah kok, yaa walaupun ga sesampah yang lain hahaha (iya ga ki?)

Rifki, dengan kemurahsenyumannya

FIESTA juga mempunyai sekretaris bernama Ratna Pertiwi

 

Ratna, Sekertaris yang sering tertawa tanpa sebab

Bendahara FIESTA adalah Dwi Rachmawati

Uwi, teman nge-junk tutu yang 'galau to the max', bercita-cita jadi model

dan inilah anggota FIESTA :

Andini, seseorang yang pendiam di kelas

Lala, Seseorang yang berusaha keras untuk diet

Bagja, sang ketua pramuka yang pasrah

Bayu, tekenal dengan 'martabay' nya

Bramka, si licik peminta air minum Ratna

Canni, si kurus yang selalu jadi sasaran empuk bagi para "sampah"

Dhini, mempunyai cinta terselubung dengan getuk

Esa, musisi yang jago fisika

Azzum, pengontrol anak-anak

 Wafa, dengan kebaikan hatinya

Intan, si tante make-up

Getuk, si tukang nyalip

Flo, miss online shop yang selalu update

Gama, dengan keahlian mengomporinya

Karin, si mamih yang jago 'menggesek'

Lukman, kunci jawaban soal kimia

Zaki, sang lalat tse-tse yang menebarkan virus tidurnya

Nadya, mengaku dirinya cantik

Nisa, repot sendiri dan suka bikin ulah

Ragil, teman tidurnya Zaki

Moong, si jarang ngomong dengan ekspresi datar

Restu, si jempol dengan kata-kata sampahnya

 Ridho, si om Padang

Risang, yang menjaga handphonenya dari penjahat inbox

Kidut, si racun

Ryan, pengamen kelas yang mengaku cewek-cewek seangkatan adalah pacarnya

Satrio, selalu minta dicemooh (astaghfirullah)

 Shibghy, wanita kalem yang sering diganggu bagol getuk

Siwi, kembaran Irrya berlesung pipi

 Ubay, si cantik berbulu mata lentik

Iik, nenek tomboy

Wiwik, dengan kemelankolisannya

  Wulan, mbak yang sabar

Wuri, selalu semangat dalam mengerjakan soal-soal

Bagol, mengaku kepalanya tidak besar dan mahir mengangkat alis sebelah ketika berfoto

  

Itulah  FIESTA.

Semua sifat berbaur menjadi satu. Satu dengan penuh semangat
Satu dengan penuh rasa kekeluargaan

Sedih rasanya mengingat sebentar lagi bakal berpisah sama mereka. Tinggal 2 bulan  kebersamaan yang bakal gue rasain sama mereka. 2 bulan yang akan sangat berarti dalam hidup gue.
setelah itu mereka bakal berpencar, ada yang kuliah di UI, ITB, UGM, IPB, STAN atau mungkin di luar negeri.

Gue hanya bisa berdoa buat FIESTA :

Kita jadi orang sukses! 

sukses di UN, sukses di SNMPTN, sukses di kehidupan. amin